Top Coat Published June 22, 2014 | By admin Top coat yang ditambahkan setelah pemasangan gambar di keramik, gelas dsb. menambah lebih awet dan lebih tahan gores dan yang paling penting menyamarkan bekas coating clear. Yang saya maksudkan adalah penggunaan kertas decal. Bila Top Coat diterapkan, maka kualitasnya ( menurut pendapat saya ) lebih kuat dan lebih bagus daripada cetak Sublime, yang memakai Alat press panas. Dan kelebihannya yang lain adalah bisa diterapkan pada semua permukaan ( Bila menggunakan Top Coat pertama). Bila menggunakan Top Coat kedua tidak bisa digunakan pada bahan yang tidak tahan panas. Top Coat juga bisa diterapkan pada permukaan yang tidak rata, cekung maupun cembung. Agar tidak membingungkan apa yang saya uraikan, lebih baik saya mulai proses penerapan kertas decal dari awal lagi. 1. Cetak gambar yang diinginkan pada bagian kertas decal yang mengkilap dan agak lengket. Lalu biarkan tinta cetak kering ( bisa menggunakan hair dryer ), bila dibiarkan pada suhu ruangan sekitar 20 menit. 2. Semprotkan lapisan bening atau clear, biarkan kering dengan sendirinya. Clear bisa anda dapatkan di toko bangunan atau toko cat. Bermacam merk yang bisa anda gunakan, contohnya pilox clear, krylon dsb. Lalu semprotkan lagi minimal 3 kali/ lapisan. Lapisan clear digunakan untuk mengikat gambar agar tidak hancur pada waktu dicelup air. 3. Gunting gambar sesuai yang diinginkan 4. Masukkan potongan gambar kedalam air bersih, biarkan beberapa saat sampai bisa digeser. 5. Gambar siap di transfer setelah anda merasakan gambar tersebut mulai bisa digeser sedikit, tapi jangan sampai terlepas dari kertasnya. 6. Siapkan barang atau produk yang akan ditempel, basahi permukaan barang yang akan ditempel, agar waktu ditempel menjadi licin untuk mempermudah menggeser menepatkan posisi gambar. 7. Tempelkan gambar pada permukaan barang tadi, geser sedikit, tempelkan sedikit gambar yang telah tergeser dari kertas decal, tahan dengan jari, tarik kertas yang ada dibawahnya sehingga terlepas. 8. Keringkan dan gosok gambar yang sudah menempel, keluarkan gelembung udara yang ada dibawah lapisan clear dengan karet rakel atau kaos tangan benang, atau robekan kain bekas 9. Usahakan gambar menempel dengan sempurna dan tidak ada gelembung air atau udara yang tersisa dibawah gambar. 10. Keringkan pada suhu ruangan, boleh dibawah sinar matahari tanpa di oven. 11. Setelah kering benar, semprotkan / celup sekali lagi dengan Top Coat. agar lebih tahan lama dan lebih tahan gores. Juga untuk menyamarkan bekas coating clear yang tampak di sekeliling gambar. Top Coat pertama : Clear yang bisa langsung disemprot contohnya pilox clear dlsb. Memakai bahan ini lebih praktis, tidak perlu oven. tetapi lebih mahal. Tetapi kelebihan lainnya bisa digunakan pada semua tinta termasuk tinta sublime dan printer laser. Top Coat kedua: Cairan coating mug. Memakai bahan ini memang lebih murah dan hasilnya lebih rata, halus. Penerapannya dicelup, dan bisa disemprot. Tetapi memerlukan oven suhu 100 derajat ( maksimal ) selama 10-15 menit untuk mengeringkannya. Bila terlalu panas lapisan pilox akan menjadi gosong kecoklatan. Pada proses pencelupan, penggunaan tinta terbatas pada tinta pigment, durabrite, tinta dye dan pigment laser. Untuk tinta sublime dan art paper tidak bisa, karena akan meleleh pada waktu dicelup. Bila penerapannya menggunakan kompressor, disemprot bisa segala tinta. Cara coating Mug pakai cairan coating lihat disini

Komentar

Postingan populer dari blog ini